LEKSIKALISASI DAN FUNGSI BAGIAN-BAGIAN POHON KELAPA: PENDEKATAN ETNOLINGUISTIK
Abstract
Penelitian ini membahas leksikalisasi bagian-bagian pohon kelapa dan fungsinya dalam kehidupan masyarakat Jawa di DIY, khususnya wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Penelitian berkenaan dengan inventarisasi dan deskripsi fungsi leksikalisasi. Penelitian ini memanfaatkan teori etnolinguistik dan semiotika. Dengan teori itu, leksikalisasi dipahami sebagai cermin cara penutur menandai fungsi sebuah realita bagi kehidupan mereka. Data penelitian ini berupa kata (leksem) yang menunjuk bagian tertentu pohon kelapa. Data diperoleh dengan metode simak yang ditindaklanjuti dengan metode cakap. Metode simak dilaksanakan dengan memperhatikan penggunaan leksem-leksem bagian kelapa dalam kehidupan sehari-hari. Metode cakap digunakan untuk memeriksa keabsahan data, termasuk melacak kemungkinan adanya data yang belum tercatat. Metode cakap memanfaatkan tiga narasumber. Pembahasan pada penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Analisis memanfaatkan analisis komponen makna. Analisis dimaksudkan untuk menemukan komponen diagnostik setiap kata/leksem demi terpahaminya kekhasan fungsi. Berdasarkan analisis, ditemukan 26 leksikalisasi bagian pohon kelapa dan 31 leksem nama produk terkait pemanfaatan bagian pohon kelapa. Berdasarkan klasi kasi, fungsi pemanfaatan bagian pohon kelapa itu dapat dipilah dalam 6 ranah, yaitu (1) bahan bangunan rumah, (2) kuliner, (3) pengobatan, (4) hiasan atau perlengkapan, (5) mainan anak-anak, dan (6) kayu bakar. Beragamnya ranah pemanfaatan bagian pohon kelapa membuktikan besarnya fungsi pohon kelapa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahimsa-Putra, H.S. (1997). “Sungai dan Air Ciliwung: Sebuah Kajian Etnoekologi”. Majalah Kajian Ekonomi Dan Sosial Prisma, No 1 Tahun, 51–72.
Baehaqie, I. (2014). “Jenang Mancawarna Sebagai Simbol Multikulturalisme Masyarakat Jawa”. Jurnal Komunitas, 6(1), 180–188. https://doi.org/http:// dx.doi.org/10.15294/komunitas.
v6i1.2952Article.
Hartawan, R., & Sarjono, A. (2016). “Karakteristik Fisik dan Produksi”. Program studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Batanghari Alumni Program studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Batanghari email korespondensi: rudi2810@yahoo.com Pendahuluan Kelapa (Cocos nuc. Jurnal Media Pertanian, 1(2), 45–54.
Law, K.S., Azman, N., Omar, E.A., Musa, M.Y., Yusoff,N. M.,
Sulaiman, S.A., & Hussain, N.H.N. (2014). “The Effects of Virgin Coconut Oil (VCO) as Supplementation on Quality of Life (QOL) Among Breast Cancer Patients”. Lipids in Health and Disease, 13(1), 1–7. https://doi. org/10.1021/acs.est.8b00524
Lima, E.B.C., Sousa, C.N.S., Meneses, L. N., Ximenes, N.C., &
Júnior, M.A.S. (2015). “Cocos Nucifera (L.) (Arecaceae): A phytochemical and Pharmacological Review”. Brazilian Journal of Medical and Biological Research, 48(11), 953– 964. https://doi.org/10.1590/1414- 431X20154773.
Nida, E.A. (1975). Componential Analysis of Meaning: an Introduction to Semantic Structures. The Hague, Paris: Mouton. https://doi. org/10.1145/2505515.2507827.
Pratiwi, F.M., & Sutara, P.K. (2013). “Etnobotani Kelapa Diwilayah Denpasar dan Bandung”. Jurnal Simbiosis, 1(2) (September), hlm. 102–111.
Setiyanto, E. (2018). “Plastic and the Disappearance of Javanese Food Place Lexicon Vitality”. International Journal of Science and Research (IJSR), 7(2), 822–826. https://doi.org/10.21275/ ART201825.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Sugiyono.(2012).MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Suktiningsih, W. (2016). “Leksikon Fauna Masyarakatsunda: Kajian Ekolinguistik”. Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa, 2(1), 138–156. https://doi.org/10.22225/ jr.2.1.241.138-156.
Yuniawan, T., Masrukhi, & Alamsyah. (2014). “Kajian Ekolinguistik Sikap Mahasiswa Terhadap Ungkapan Pelestarian Lingkungan di Universitas Negeri Semarang”. Indonesian Journal of Conservation, Vol. 3(1), hlm. 41–49. https://doi.org/10.15294/jpp.v31i1.5689.
DOI: http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v30i2.300.285-300
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
_______________________________________________________________________________________________________
Aksara INDEXED IN:
![]() | ||||
_______________________________________________________________________________________________________
AKSARA diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP)
AKSARA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License