ANALISIS WACANA KRITIS “SEMUA KARENA AHOK” PROGRAM MATA NAJWA METRO TV

Ni Nyoman Ayu Suciartini

Abstract


Analisis Wacana Kritis selalu menarik untuk dikaji lebih dalam. Kuasa media dan persepsi publik yang membuat penelitian wacana kritis terus tumbuh. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana analisis wacana kritis model Van Djik dalam program Mata Najwa episode “Semua karena Ahok”? Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan analisis wacana kritis model AWK Van Djik dikonstruksi Najwa Sihab selaku pembawa acara dalam program Mata Najwa “Semua karena Ahok”. Metode yang digunakan yaitu AWK model Van Djik. Teknik analisis datanya menggunakan teknik dokumentasi dan observasi. Teori yang digunakan yaitu analisis wacana kritis model Van Djik, teori media. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Struktur makro yang terdapat dalam wacana yaitu kebijakan Ahok, 1,5 tahun kepemimpinan Ahok, reklamasi Pulau G, penggusuran warga bantaran kali dan waduk, pembangunan rusunawa, melangkah menuju pilkada 2017 lewat jalur independen, kepemimpinan Ahok, (2) Superstruktur, bagian pendahuluan dibuka dengan narasi yang memukau, kemudian pembahasan ditonjolkan lewat fakta-fakta yang tersaji, baik melalui video, maupun wawancara secara langsung kepada warga DKI Jakarta yang ikut menilai 1,5 tahun kepemimpinan Ahok, yang paling ditonjolkan yaitu bagian penutup yang berisikan kritik-kritik untuk gaya kepemimpinan Ahok di masa depan untuk Jakarta yang lebih baik, (3) Dari struktur mikro, analisis semantik, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Najwa kesemuanya berisi analisis segala hal yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan Ahok untuk tetap menjadi pemimpin DKI Jakarta. Dari segi sintaksis, kalimat tanyalah yang mendominasi pernyataan Najwa untuk menggali informasi. Stilistik yang digunakan yaitu gaya bahasa tegas, lugas, apa adanya, dan transparan sesuai dengan semboyan yang diusung Metro Tv. Dari segi retoris, penekanan-penekanan yang dilakukan Najwa yaitu dengan beberapa pilihan kata dan ungkapan yang semakin mendukung pertanyaan.

 


Keywords


analisis wacana kritis; Mata Najwa

Full Text:

PDF

References


Cristora, Eva. (2015). Konflik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI Jakarta di Harian Sinar Indonesia Baru. Sumatera Utara: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. (skripsi:tidak diterbitkan).

Eriyanto. (2008). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media (Halaman 132). Yogyakarta: LKIS.

Fitriyani, Amalia. (2011). Analisis Wacana Kritis Pencitraan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Politikus dalam Buku Pak Beye dan Politiknya Terbitan PT Kompas Media Nusantara. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. (skripsi: tidak diterbitkan).

Hidayat; Dedy N. (2008). “Politik Media, Politik Bahasa Dalam Proses Legitimasi dan Delegitimasi Rejim Orde Baru”, artikel dalam Sandra Kartika dan M. Mahendra (Ed), Dari Keseragaman Menuju Ke­be­ragaman; Wacana Multikultural Dalam Media, Jakarta: Penerbit Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP).

Hikam, Mohammad. (1996). “Bahasa dan Politik: Penghampiran Discursive Practice” (dalam Yudi Latif dan Idi Subandy Ibrahim (ed), Bahasa dan kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde Baru). Bandung: Mizan.

Sobur, Alex. (2009). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Tomtom, Muhammad. (2014). Analisis Wacana Kritis pada Iklan Komersil yang Tayang di Televisi. (skripsi:tidak diterbitkan).

Van Dijk, Teun A. (2001). Critical Discourse Analysis, Book 1. Compiler By Suhendra Yusuf. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v29i2.54.267-282

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

_______________________________________________________________________________________________________

Aksara INDEXED IN:

   
     

_______________________________________________________________________________________________________

 

AKSARA diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP)

 AKSARA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

 

View My Stats