STRUKTUR KETAKSADARAN KOLEKTIF TOKOH UTAMA DALAM NOVEL THE SWEET SINS KARYA RANGGA WIRIANTO PUTRA

Alfian Rokhmansyah, Ratna Asmarani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap struktur ketaksadaran kolektif tokoh utama (Rei) dalam novel The Sweet Sins karya Rangga Wirianto Putra. Dalam analisis ini digunakan teori kepribadian Jung, yaitu konsep struktur ketaksadaran kolektif dalam jiwa manusia yang meliputi persona, anima-animus, shadow, dan self. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dari analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, tokoh Rei menggunakan persona sebagai cara untuk menyesuaikan diri di lingkungannya. Kedua, shadow dalam diri Rei merupakan pengalaman yang ditolak karena tidak sesuai dengan moral atau norma yang berlaku. Ketiga, tokoh Rei memproyeksikan anima dalam dirinya bukan kepada perempuan tetapi pada sesama laki-laki. Keempat, self dalam diri Rei ditunjukkan dalam bentuk perjuangan untuk mencapai keseimbangan taraf kesadaran dan ketaksadaran saat berpisah dengan pasangannya. Struktur ketaksadaran tokoh Rei memengaruhi kon ik yang terjadi dalam dirinya maupun dengan tokoh yang lain. 

Keywords

tokoh utama; ketaksadaran kolektif; persona; anima-animus; shadow; self

Full Text:

PDF

References

Jung, C. G. (2014). Aion: Researches Into The Phenomenology of The Self. London & New York: Routledge.

Jung, C. G. (2016). Psychological Types. London & New York: Routledge.

Lando, V.A.M.R. (2015). Analisis Kepribadian Tokoh Bima dalam Novel Versus Karya Robin Wijaya: Sebuah Kajian Psikologi Sastra dan Relevansinya terhadap Pembelajaran di SMA. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Diambil dari http://repository.usd. ac.id/3809/2/081224065_full.pdf.

Putra, R.W. (2012). The Sweet Sins. Yogyakarta: Diva Press.

Rokhmansyah, A. (2018). “Struktur Kepribadian Tokoh Utama

dalam Novel The Sweet Sins Karya Rangga Wirianto Putra.” Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 25–36. Diambil dari http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/ Deiksis/article/view/1139

Sebatu, A. (1994). Psikologi Jung: Aspek Wanita dalam Kepribadian Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Septiarini, T., & Sembiring, R.H. (2017). “Kepribadian Tokoh Dalam Novel Mencari Perempuan Yang Hilang (Kajian Psikoanalisis Carl Gustav Jung)”. Lingua: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 12(2), hlm. 79–89. DOI: https://doi.org/10.18860/ling. v12i2.4279.

Shirazi, M.A., & Yahya, W.R.W. (2014). “P.A. Jungian Approach to Self-fragmentation of Twentieth Century in Orwell’s Nineteen Eighty Four”. International Journal of Applied Linguistics & English Literature, 3(6), pp. 224–233. DOI: https://doi. org/10.7575/aiac.ijalel.v.3n.6p.224.

Supratiknya, A. (2006). Mengenal Perilaku Abnormal. Yogyakarta: Kanisius.

Suryabrata, S. (2010). Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali Press.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.