ANALISIS PERCAKAPAN BAHASA SASAK DALAM PERSPEKTIF GENDER: SEBUAH KAJIAN WACANA KRITIS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi peran laki-laki atau perempuan
Sasak dalam pilihan kosakata, dalam melakukan kendali interaksional, dalam struktur
sintaksis, dan dalam pemakaian metafora dengan percakapan bahasa Sasak. Teori yang
dipergunakan adalah teori wacana kritis model Norman Fairclough dan dilengkapi dengan
teori Teun A. Van Dijk. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan cakap
(wawancara) serta teknik dasar dan turunannya, metode observasi, dan metode dokumentasi.
Sumber data diperoleh dari para pemuda dan pemudi Sasak yang sedang berkomunikasi.
Data yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk
membuat deskripsi secara sistematis, kategorisasi, dan pemolaan. Data disajikan secara
formal dan informal. Pada akhirnya, penelitian ini menghasilkan realita motif atau ideologi
sikap komunikator yang memihak peran laki-laki atau perempuan Sasak dalam perspektif
gender, yang kerap menimbulkan persinggungan fisik-psikis, seperti; pelecehan seksual,
KDRT, dan bahkan dalam budaya kawin cerai.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Darma, Y. A.. (2009). Analisis Wacana Kritis.
Bandung: CV Yrama widya.
Eggins, S.. (2004). An Introducing to Systemic
Functional Linguistics. London:
Continuum.
Eriyanto. (2009). Analisis Wacana: Pengantar
Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS.
Fairclough, N. (1989a). Language and Power.
London: Longman.
Fairclough, N. (1998b). Critical Discourse
Analysis. London: Longman.
Fairclough, N. (2006c). Language and Social
Change. Cambridge: Polity Press.
Jorgensen, M. W. dan Phillips L.J. (2007).
Analisis Wacana: Metode dan Teori.
Terjemahan oleh A.S. Ibrahim dari
Discourse Analyses: Theory and Method.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kadarusman. (2005). Agama, Relasi Gender,
dan Feminisme. Yogyakarta: Kreasi
Wacana.
Mahsun. (2007). Edisi Revisi: Metode Penelitian
Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan
Tekniknya. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Nugroho, R. (2008). Gender dan Administrasi
Publik: Studi tentang Kualitas Kesetaraan
Gender dalam Administrasi Publik
Indonesia Pasca Reformasi 1998—2002.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Santoso, A. (2009). Bahasa Perempuan:
Sebuah Ideologi Perjuangan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Tim Penyusun. (2012). Stagnasi Sistem Hukum:
Menggantung Asa Perempuan Korban,
Catatan Kekerasan Terhadap Perempuan
Jakarta: Komnas Anti Kekerasan
Terhadap Perempuan.
Van Dijk, T.A. (2004). Ideology and Discourse.
Barcelona: Ariel.
DOI: http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v28i1.20.91-102
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
_______________________________________________________________________________________________________
Aksara INDEXED IN:
![]() | ||||
_______________________________________________________________________________________________________
AKSARA diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP)
AKSARA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License