ANALISIS FONOLOGIS PADA TERJEMAHAN BUKU RESEP MASAKAN BAHASA INGGRIS KE DALAM BAHASA INDONESIA

Kadek Ayu Ekasani

Abstract


Analisis penelitian ini difokuskan pada aspek fonologi terjemahan buku resep masakan bahasa
Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan fonologi
yang terjadi pada terjemahan buku resep. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data
penelitian adalah (1) metode simak dan (2) metode deskriptif-komparatif. Data dianalisis
dengan teori linguistik untuk menganalisis perubahan bunyi yang terjadi pada terjemahan
buku resep masakan bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ada perubahan fonologi yang terjadi pada hasil terjemahan buku resep masakan
bahasa Inggris ketika terserap ke dalam bahasa Indonesia, penguatan bunyi vokal [ʊ]→[u],
[ɪ]→[i], [ǝ]→[u], [ɛ]→[i],[ə]→[i], [a]→[e], [ʌ]→[u], [ɛ]→[e], [ɒ]→[o], [ɒ]→[ɔ], dan
[ɔ]→[u]; pelemahan bunyi vokal [i]→[ǝ], [ǝ]→[a], [ǝ]→[ɔ], [e]→[a], [ʌ]→[a], dan [ɪ]→[e];
apokope, penghilangan fonem /t/,/i/, dan /əʊ/ → /ø/ di akhir kata; sinkope, penghilangan
vokal panjang [ɑː], [i:], dan [u:] → [a], [i], dan [u] di tengah kata; epentesis, penyisipan
konsonan [d], [l] dan penyisipan vokal [u], [ǝ], dan [a]; paragog, penambahan bunyi [r], [ci]
di akhir kata; proses perpaduan vokal, yaitu monoftongisasi [əʊ]→[a], [eɪ]→[a], [eɪ]→[e],
[eɪ]→[u], [eɪ]→[i]. Dengan demikian, pada proses penyerapan kata-kata dari bahasa Inggris
ke dalam bahasa Indonesia terutama pada buku resep masakan terjadi perubahan fonologi
yang menunjukkan bahwa adanya penyesuaian bunyi terhadap kata-kata yang terserap dari
bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia bertujuan untuk menyederhanakan pelafalan katakata
serapan terhadap penutur bahasa Indonesia sehingga mudah diucapkan.


Keywords


kata serapan; perubahan fonologi; buku resep masakan

Full Text:

PDF

References


Chaer, A. (2013). Fonologi Bahasa Indonesia.

Jakarta: Rineka Cipta.

Hadi, dkk. (2003). “Perubahan Fonologis Kata-

Kata Serapan dari Bahasa Arab dalam

Bahasa Indonesia”. Humaniora: Jurnal

Budaya, Sastra, dan Bahasa, 15 (2),

hlm.121—132.

Hadyana. (2006). Saus dan Dressing yang

Esensial. Jakarta: Penerbit Periplus.

Kridalaksana, H. (2007). Pembentukan Kata

dalam Bahasa Indonesia. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Larson, M.L. (1998). Meaning Based

Translation: Guide to Cross Language

Equivalence. 2 th ed. New York: University

Press of America.

Lowery, B., et al. (1996). The essential book

of Sauces and Dressings. Singapore:

Periplus.

Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa.

Yogyakarta: Duta Wacana University

Press.

Pastika, I Wayan. (2005). Fonologi Bahasa

Bali. Denpasar: Pustaka Larasan.

Pennington, M. (2007). Phonology in Context.

New York: Palgrave Macmillan.

Sartini, Ni W. (2012). “Bahasa Pergaulan

Remaja: Analisis Fonologi Generatif”.

Dalam Mozaik: Jurnal Ilmu Humaniora,

(2), hlm. 92—209.

Schane, S. A. (1973). Generative Phonology. Englewood

Cliffts, New Jersey: Prentice Halle.




DOI: http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v28i1.19.77-90

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

_______________________________________________________________________________________________________

Aksara INDEXED IN:

   
     

_______________________________________________________________________________________________________

 

AKSARA diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP)

 AKSARA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

 

View My Stats