PERUBAHAN POLA PIKIR KAUM MARGINAL TERHADAP PENDIDIKAN DALAM NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO
Abstract
Penelitian ini membahas masalah perubahan pola pikir kaum marginal terhadap pendidikan dalam novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid Prasetyo dan faktor-faktor yang memotivasi dan mempengaruhi perubahan pola pikir tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode dan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode kepustakaan dengan teknik catat dan identfikasi. Metode deskriptif analitik digunakan pada tahapan analisis data dan metode informal digunakan pada tahapan penyajian hasil analisis. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kaum marginal dalam novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid Prasetyo memandang pendidikan sebagai sesuatu yang tidak begitu penting dalam kehidupan mereka. Mereka lebih mengutamakan kegiatan yang dianggap mampu menghasilkan uang. Adanya pola pikir yang demikian disebabkan oleh faktor lemahnya kondisi keluarga, lingkungan sosial yang kurang mendukung terlaksananya pendidikan yang konduksif, ketiadaan perhatian orang tua, dan tidak adanya kemauan. Perubahan pola pikir kaum marginal terhadap pendidikan terjadi setelah mereka menyadari bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan sehingga mudah dibodohi orang dan tidak mampu bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Mereka berharap dengan pendidikan segala potensi, baik itu potensi kognitif, afektif, maupun psikomotor, yang ada dalam diri mereka dapat dikembangkan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Budiman, K. 1(994). Wacana Sastra dan Ideologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Endraswara, S. (2012). Teori Pengkajian Sosiologi Sastra, Yogyakarta: UNY Press.
Gennep, A. 1(977). The Rites of Passage. London: Routledge and Kegan Paul.
Leach, E. (1976). Culture and Communication: The Logic by Which Symbols are Connected. Cambridge: Cambridge University Press.
Mudyahardjo, R. (2001). Pengantar Pendidikan: Sebuah Studi Awal tentang Dasar-Dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nazir. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia.
Nurfajriah, S. (2014). “Nilai Moral dalam Novel Orang Miskin Dilarang Sekolah Karya Wiwid Prasetyo dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah”. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Pendidikan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Nurgiyantoro, B. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Perlman, S. (1976). A Teory of The Labor Movement (Teori Gerakan Buruh). Terjemahan Imam Sudjono, Gajus Siagian, K.Tobing. Jakarta: Usaha Penerbit “LM”.
Pradopo, R. D. (2003). Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Media.
Prasetyo, W. (2010). Orang Miskin Dilarang Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
Puteri, N.D. (2013). “Nilai Edukasi dan Sosial dalam Novel Orang Miskin Dilarang Sekolah Karya Wiwid Prasetyo: Tinjauan Sosiologi dan Implikasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA”. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universtas Muhammadiyah.
Ratna, N.K. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra: dari Strukturalisme hingga Postrukturalisme, Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Semi, A. (1993). Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.
Setiyorina, A. (2012). “Novel Orang Miskin Dilarang Sekolah Karya Wiwid Prasetyo (Tinjauan Sosilogi Sastra dan Gaya Bahasa)”. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universtas Sebelas Maret.
Turner, V. W. (1969). Ritual Process: Sructure and Anti-structure. New York: Cornell University Press.
Waluyo, H. (2002). Apresiasi dan Pengajaran Sastra. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.