Bentuk Komunikasi dan Tindak Tutur Dosen di Media Sosial Whatsapp pada Masa Pandemi Covid-19
Abstract
This study aims to describe the forms of communication and illocutionary speech acts contained in the 50 lecturer’s status of WhatsApp. The research method used is descriptive qualitative. The data were obtained through recording screenshoot on lecturer status messages over a period of ten days consisting of 763. The data analysis was carried out using the semiotic theory of communication by Sobur and the theory of speech acts by Searle. The results showed that the form of communication contained in the lecturer’s status WhatsApp consisted of two forms, namely 47% pictures and 53% sentences. The form of illocutionary speech acts contained in status message sentences consists of five types, namely assertive 70%, 15,5 % directive, 13,5% expressive, 0,5% commissive, and 0,5% declarative. The implication is that lecturers' speech during a pandemi is dominant in character, indicating statuses which are reports of certain events. What's interesting is that the topic of the status of these lecturers is not unique in showing themes regarding the Covid-19 pandemi. This indicates that these lecturers lack special attention to the current Covid-19 situation.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk komunikasi dan tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam status WhatsApp 50 orang dosen. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui perekaman tangkap layar (screenshoot) pesan status dosen pada kurun waktu sepuluh hari yang terdiri atas 763 buah tulisan dan gambar. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teori semiotika komunikasi yang dikemukakan Sobur (2004) dan teori tindak tutur menurut cara Searle. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk komunikasi yang terdapat dalam pesan status WhatsApp dosen terdiri atas dua bentuk, yaitu berupa gambar/foto sebesar 47% dan berupa kalimat sebesar 53%. Bentuk tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam kalimat pesan status terdiri atas lima jenis, yaitu asertif 70%, direktif 15,5%, ekspresif 13,5%, komisif 0,5%, dan deklaratif 0,5%. Implikasinya adalah tuturan dosen di masa pandemi dominan bersifat asertif (menandakan status-status yang bersifat pernyataan atau laporan atas kejadian tertentu). Hal yang menarik adalah topik status dosen-dosen tersebut tidak bersifat unik atau menunjukkan tema-tema tentang pandemi Covid-19. Hal ini menandakan dosen-dosen tersebut kurang memiliki perhatian khusus terhadap sistuasi Covid-19 yang sedang melatarinya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andrasari, L. (2017). Tindak Tutur Komisif dalam Debat Pilkada Kabupaten Sambas Tahun 2015. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(4).
Djajasudarma, F., T. F. (2012). Wacana dan Pragmatik. Bandung: Refika Aditama.
Dian, A. A. A., Ayu, I. D., Maharani, D., & Muflikh, Y. (2021). Daya Tindak Perlokusi Pengguna Instagram dalam Unggahan Bertema Covid-19. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(1), 20–33. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i1.15543
Eco, U. (2009). Teori Semiotika. Kreasi Wacana.
Fitriani, W. A. C. (2019). Analisis Tindak Tutur dalam Wacana Iklan Radio. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(1), 51. https://doi.org/10.31000/lgrm.v8i1.1262
Guntar, E. L. (2019). Kajian Tindak Tutur dan Aneka Maksud Tuturan dalam Percakapan Dosen dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Dwijendra Elsita. Jurnal Kajian Pendidikan Widya Accarya FKIP Universitas Dwijendra ISSN, 23(3), 1–9.
Hanggara, B. D. (2016). Analisis Tindak Tutur dalam Cerita Bersambung Lintang-Lintang Dadi Seksi Karya Sawitri dalam Majalah Djaka Lodang Tahun 2013. 03, 1–10.
Juwita, S. R. (2017). Tindak Tutur Ekspresif dan Komisif dalam Debat Calon Presiden Republik Indonesia 2014: Studi Analisis Wacana. Jurnal Eduscience, 3(1), 37-48.
Kusumawati, H. (2018). Retorika Pemakaian Bahasa para Demonstran di Kabupaten Pamekasan. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 4(2), 173. https://doi.org/10.22219/KEMBARA.Vol4.No2.173-178
Leech, G. (1993). Prinsip-Prinsip Pragmatik. Universitas Indonesia.
Megawati, E. (2016). Tindak Tutur Ilokusi pada Interaksi Jual Beli di Pasar Induk Kramat Jati. Deiksis, 8(02), 157–171.
Meirisa, M., Rasyid, Y., & Murtadho, F. (2017). Tindak Tutur Ilokusi dalam Interaksi Pembelajaran Bahasa Indonesia (Kajian Etnografi Komunikasi di SMA Ehipassiko School BSD). BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 16(2), 1–14. https://doi.org/10.21009/BAHTERA.162.01
Mujianto, G., & Malang, U. M. (2019). Analisis Wacana Kritis Pemberitaan tentang Ormas Islam. 4, 155–172. https://doi.org/10.22219/KEMBARA.Vol4.No2.155-172
Nirmala, V. (2015). Tindak Tutur Ilokusi pada Iklan Komersial Sumatera Ekspress. Kandai, 11(2), 139–150.
Nurjanah, S., Hermoyo, R. P., & Yarno. (2016). Tindak Tutur Ilokusi pada Status dan Komentar. Stilistika, 9(1), 87–105.
Nurpadillah, V. (2019). Tindak Tutur Direktif Mahasiswa Milenial dan Dosen dalam Grup WhatsApp. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 71. https://doi.org/10.29300/disastra.v1i2.1899
Pande, N. K. N. N., & Artana, N. (2020). Kajian Pragmatik Mengenai Tindak Tutur Bahasa Indonesia dalam Unggahan Media Sosial Instagram @halostiki. ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 3(1), 32–38. https://doi.org/10.33503/alfabeta.v3i1.766
Purwaningsih, D. S. (2016). Analisis Tindak Tutur Komisif Bahasa Jawa dalam Roman III Cocak Nguntal Elo Karya Suparto Brata Tahun 2009. 02, 107–117.
Rahardi, K. (2009). Sosiopragmatik. Erlangga.
Rahma, A. N. (2018). Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Dialog Film Animasi Meraih Mimpi. Skriptorium, Vol. 2(2), 13–24.
Rosmawaty, R. (2013). Tautan Konteks Situasi dan Konteks Budaya: Kajian Linguistik Sistemik Fungsional Pada Cerita Terjemahan Fiksi ”Halilian”. Litera, 10(1). https://doi.org/10.21831/ltr.v10i1.1174
S, S. N., Simpen, I. W., & N Widarsini, N. P. (2020). Bentuk Tindak
Tutur Ilokusi dalam Program Ini Talk Show NET TV. Humanis, 24(1), 39. https://doi.org/10.24843/JH.2020.v24.i01.p05
Sagita, V. R., & Setiawan, T. (2019). Tindak Tutur Ilokusi Ridwan Kamil dalam “Talkshow Insight” di CNN Indonesia (The Form and Type of Illocutionary Speech Acts Ridwan Kamil in the “Insight Talkshow” at CNN Indonesia). Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, Dan Budaya, 9(2), 187–200. https://doi.org/10.26714/lensa.9.2.2019.187-200
Saputri, Y. M. B., Kumalasari, E. P., Kusuma, V. J., Rufiah, A., Kustanti, E. W., Insani, M. N., & Waljinah, S. (2019). Tindak Tutur Komisif pada Baliho Caleg DPRD Tahun 2019 di Wilayah Surakarta. Proceeding of The URECOL, 1-7.
Santrock, J. W. (2012). Perkembangan Masa Hidup. Erlangga.
Sobur, A. (2004). Semiotika Komunikasi. Rosda Karya.
Stambo, R., & Ramadhan, S. (2019). Tindak Tutur Ilokusi Pendakwah dalam Program Damai Indonesiaku di TV One. Basindo, 3, 250–260.
Syafitri, W. (2019). Commissive Speech Acts in the Commercial Advertisements (Tindak Tutur Komisif Di Dalam Iklan-Iklan Komersil). Gramatika STKIP PGRI Sumatera Barat, 5(2), 252–266. https://doi.org/10.22202/jg.2019.v5i2.3351
Wahyuni, at all. (2018). Tindak Tutur Ilokusi pada Caption Akun Islami di Instagram. Basa taka, 1(2), 11–18. https://doi.org/10.36277/basataka.v1i2.25
Widyaningrum, H. K., & Hasanudin, C. (2019). Bentuk Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi Siswa dalam Pembelajaran Tematik. Bahastra, 39(2), 26. https://doi.org/10.26555/bahastra.v39i2.14161
Yariska, R. (2013). Tindak Tutur Komisif pada Wacana Kampanye Terbuka di Kalangan Bakal Calon Kepala Desa Di Karanganyar. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Yule, G. (1996). Pragmatik. Pustaka Pelajar.
DOI: http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v35i1.972.62--73
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
_______________________________________________________________________________________________________
Aksara INDEXED IN:
![]() | ||||
_______________________________________________________________________________________________________
AKSARA diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP)
AKSARA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License