REALISASI MAKNA SIKAP SEBAGAI PENGUNGKAP PENDIRIAN DALAM PERCAKAPAN TENTANG VAKSINASI COVID-19 DI TWITTER
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana makna sikap diekspresikan oleh pengguna sosial media untuk menyampaikan pendiriannya atas sesuatu hal. Makna sikap sangat penting karena berkaitan dengan citra diri, pendapat dan bagaimana sesuatu atau pihak lain dinilai dan dievaluasi. Dalam media sosial, hal ini menjadi begitu penuh konsekwensi karena sifatnya yang publik dan begitu mudah disebarluaskan. Dalam kajian ini digunakan teori inti dari Martin & White (2005) mengenai penilaian (appraisal). Untuk menyediakan konteks komunikasi digunakanlah studi kasus mengenai sebuah topik popular di Twitter yakni vaksinasi perdana vaksin Covid-19 pada pertengahan Januari 2021. Ditemukan bahwa makna sikap yang mencakup afeksi, penghakiman dan apresiasi dengan berbagai subkategori makna lainnya terungkap melalui berbagai sarana kebahasaan yakni adjektiva, verba, nomina, adverbia, Interjeksi, berbagai modus kalimat, juga kalimat majemuk proyeksi mental maupun verbal. Selain itu makna sikap juga diungkapkan melalui sarana semiotis lainnya yakni emotikon, meme, gambar bergerak dan juga video. Selain pemetaan makna sikap yang diungkapkan secara eksplisit dalam berbagai kategori semantik, diketahui juga bahwa suatu makna sikap dalam suatu kategori dapat memicu makna sikap dari kategori lainnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barton, D., & Lee, C. (2013). Language Online: Investigating Digital Texts and Practices. London: Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203552308
Biber, D. (2006). Stance in spoken and written university registers. Journal of English for Academic Purposes, 5(2), 97–116. https://doi.org/10.1016/j.jeap.2006.05.001
Biber, D., & Zhang, M. (2018). Expressing Evaluation without Grammatical Stance: Informational Persuasion on the Web. Corpora, 13(1), 97–123. https://doi.org/10.3366/cor.2018.0137
Don, A. (2016). “It is Hard to Mesh all This”: Invoking Attitude, Persona and Argument Organisation. Functional Linguistics, 3(1), 9. https://doi.org/10.1186/s40554-016-0033-1
Du Bois, J. W. (2007). The Stance Triangle. In R. Englebretson (Ed.), Stancetaking in Discourse: Subjectivity, Evaluation, Interaction (pp. 139–182). Amsterdam: John Benjamins.
Fadly, A. (2020). Keterlibatan Penulis Melalui Aspek Kebahasaan pada Buku Teks Pelajaran Berlandaskan Kurikulum 2013. Pena Literasi, 10–19. https://doi.org/https://doi.org/10.24853/pl.3.1.10-19
Georgalou, M. (2014). ‘It’s Very Awful and None of Us had Expected It’: Greek Crisis and Stance-Taking on Facebook. In 7th Athens Postgraduate Conference of the Faculty of Philology (pp. 141–150). Athens.
Gray, B., & Biber, D. (2014). Stance Markers. In K. Aijmer & C. Rühlemann (Eds.), Corpus Pragmatics (pp. 219–248). Cambridge: Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9781139057493.012
Hidayati, Farida; Dallyono, R. (2015). The Use of Hedges and Boosters as Rhetorical Devices in the Construction of Speeches. Linguistik Indonesia, 33(1), 53–71.
Hidayatullah, A., & Azhari, S. (2014). Analisis Sentimen dan Klasifikasi Kategori Terhadap Tokoh Publik pada Twitter. In Seminar Nasional Informatika 2014 (pp. 115–122). Yogyakarta: UPN Veteran.
Hyland, K. (2005). Stance and Engagement: A Model of Interaction in Academic Discourse. Discourse Studies, 7(2), 173–192. https://doi.org/10.1177/1461445605050365
Hyland, K., & Jiang, F. (Kevin). (2018). ‘We Believe That … ’: Changes in an Academic Stance Marker. Australian Journal of Linguistics, 38(2), 139–161. https://doi.org/10.1080/07268602.2018.1400498
Kriaučiūnienė, R., La Roux, J., & Lauciūtė, M. (2018). Stance Taking in Social Media: the Analysis of the Comments About Us Presidential Candidates on Facebook and Twitter. Verbum, 9, 21–30. https://doi.org/10.15388/Verb.2018.3
Li, J., Lei, L., & Cheng, L. (2020). Mapping Evaluation, Appraisal and Stance in Discourse (2000–2015): A Bibliometric Analysis. Glottotheory, 10(1–2), 31–55. https://doi.org/10.1515/glot-2019-0002
Liu, L., & Stevenson, M. D. (2013). A Cross-Cultural Analysis of Stance in Disaster News Reports. Australian Review of Applied Linguistics, 36(2), 197–220. https://doi.org/10.1075/aral.36.2.05liu
Martin, J. R., & White, P. R. R. (2005). The Language of Evaluation: Appraisal in English. New York: Palgrave Macmillan.
Simaki, V., Simakis, P., Paradis, C., & Kerren, A. (2018). Detection of Stance-Related Characteristics in Social Media Text. In Proceedings of the 10th Hellenic Conference on Artificial Intelligence (pp. 1–7). New York, NY, USA: ACM. https://doi.org/10.1145/3200947.3201017
Sukma, B. P. (2018). Sistem Appraisal pada Slogan dalam Kain Rentang Kampanye Politik Bakal Calon Kepala Daerah Kabupaten dan Kota Bogor. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 7(2), 132. https://doi.org/10.26499/rnh.v7i2.603
Xu, X. (2017). An Analysis of Stance and Voice in Research Articles across Chinese and British Cultures, Using the Appraisal Framework. Coventry University.
Zappavigna, M. (2011). Ambient Affiliation: A linguistic perspective on Twitter. New Media & Society, 13(5), 788–806. https://doi.org/10.1177/1461444810385097
DOI: http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v34i1.814.121-134
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
_______________________________________________________________________________________________________
Aksara INDEXED IN:
![]() | ||||
_______________________________________________________________________________________________________
AKSARA diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP)
AKSARA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License