SEKS SEBAGAI TINDAKAN RADIKAL DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI/THE SEXUAL ACTION AS RADICAL ACT IN SAMAN NOVEL BY AYU UTAMI
Abstract
Abstrak
Elemen seksual dalam novel Saman karya Ayu Utami masih sering dijustifikasi melalui nilai-nilai kesusilaan yang merupakan bagian dari dunia simbol. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang membahas karya tersebut dalam perspektif psikoanalisis-historis Slavoj Žižek. Metode psikoanalisis historis digunakan untuk melihat elemen seksual dalam karya Ayu Utami secara berbeda. Data dikumpulkan melalui pembacaan secara teliti dan berulang terhadap novel Saman untuk menemukan frasa, kalimat, paragraf, dan wacana yang memuat kualitas-kualitas subjek dialektis Slavoj Žižek. Data tersebut kemudian direlasikan untuk menentukan posisi subjek sebagai subjek radikal atau sebaliknya berdasarkan konsepsi pembentukan subjek radikal Žižek, yaitu konstruksi dunia simbolik-momen kekosongan-tindakan radikal-terbentuknya subjek radikal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh dalam novel Saman, yaitu Laila dan Wisanggeni memiliki hasrat seksual yang lepas dari dominasi simbolik sehingga melakukan tindakan radikal. Melalui aktivitas seksual yang didorong hasrat yang murni tersebut, kedua tokoh tersebut memasuki momen kekosongan. Proses tersebut menyebabkan tokoh Laila dan Wisanggeni menjadi subjek radikal yang telah keluar dari dunia simbolik. Oleh karena itu, keberadaan subjek radikal dalam sebuah novel dapat dikatakan sebagai sebuah retakan dunia simbolik seksualitas yang secara ontologis konsisten.
Kata kunci: seksualitas, tindakan radikal, psikoanalisis-historis
Abstract
The sexual element in “Saman” by Ayu Utami frequently is justified by the value of decency which becomes a part of the symbolic world. This study is descriptive research that discusses the novel from Slavoj Žižek’s historical-psychoanalysis perspective. The historical-psychoanalysis method consents to uncover the sexual element in the novel by Ayu Utami differently. Data collected through reading carefully and respectively of Saman novel are done to find out the phrases, sentences, paragraphs, and discourses that contain qualities of Slavoj Žižek’s dialectic subject. Collected data are then related to determining subject position as the radical subject or otherwise considering the construction of the symbolic world-ex nihilio- radical act-radical subject. The result of this research reveals that Laila and Wisanggeni characters in the novel of Saman have a sexual desire separated from symbolic dominance, and its practice becomes a radical act. Through sexual activity driven by passion, they enter the moment of the void. The process caused the figure of Laila and Wisanggeni to be a radical subject that has been out of the symbolic world. Therefore, the existence of a radical subject in a novel can be said to be a maligned symbolic world of sexuality ontologically consistent.
Keywords: sexuality, radical act, historical-psychoanalysis
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akmal, R. (2015). Subjektivitas Pramudya Ananta Toer dalam Novel Perburuan: Kajian Psikoanalisis Historis Slavoj Žižek. Jurnal Sastra Jentera, 4(1), 12--23. DOI: 10.26499/jentera.v4i1.381.
Amri, S.H. (2019). Subjektivitas Eka Kurniawan melalui Novel Lelaki Harimau. Telaga Bahasa, 7(1), 83--96. DOI: 10.36843/tb.v7i1.63.
Barr, M.D. (2002). Cultural Politics and Asian Values: The Tevid War. London: Routledge.
Faruk. (2012). Metodologi Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hidayati, R. & Pujiharto. (2019). Inkonsistensi Kepribadian dalam Novel The Piano Teacher Karya Elfriede Jelinek: Kajian Psikoanalisis Histori Slavoj Žižek. Tesis. Yogyakarta: Pascasarjana UGM. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/169452.
Listyowulan, W. (2010). Narrating ideas of Religion, Power, and Sexuality in Ayu Utami’s novels: Saman, Larung, and Bilangan Fu. Retrieved from http://rave.ohiolink.edu/etdc/view?acc_num=ohiou1275599186.
Machali, R. (2002). Challenging Tradition: The Indonesian Novel Saman. GEMA Online Journal of Language Studies, 2(1), 1–19.
Manik, R.A. (2016). Hasrat Nano Riantiarno dalam Cermin Cinta: Kajian Psikoanalisis Lacanian. Poetika, 4(2), 74--84. Retrieved from https://doi.org/10.22146/poetika.v4i2.15492.
Muzzayyanah, D.S.U. (2018). Pergerakan Mahasiswa dalam Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori (Kajian Subjek Slavoj Žižek). Jurnal Sapala, 5(1), 1--12. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/article/view/27723.
Patriana, R.C. (2012). Representasi Seksualitas dalam Novel Saman Karya Ayu Utami. Humaniora, 3(2), 363--372. DOI: https://doi.org/10.21512/humaniora.v3i2.3330.
Robet, R. (2010). Manusia Politik: Subyek Radikal dan Politik Emansipasi di Era Kapitalisme Global Menurut Slavoj Žižek. Tangerang: Marjin Kiri.
Salam, A. (2017). Konstruksi Diskursif Subjek dan Fantasi Ideologis. Yogyakarta.
Setiawan, R. (2016). Membaca Kritik Slavoj Žižek: Sebuah Penjelajahan Awal Kritik Sastra Kontemporer. Surabaya: Negasi Kritika.
Tjen, S.M. (2007). Descriptions of Female Sexuality in Ayu Utami’s Saman. Journal of Southeast Asian Studies, 38(01), 133--146.
Utami, A. (2013). Saman (31st ed.). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Yudhawardhana, A.N. (2017). Sifat Keliyanan (Perspektif Berbeda) pada Tokoh-Tokoh Perempuan dalam Novel Saman Karya Utami. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3(1), 1--12. DOI: https://doi.org/10.22219/kembara.v3i1.4372.
Zamzuri, A. (2018). Cerpen "Matinya Seorang Penari Telanjang" Karya Seno Gumira Ajidarma dalam Perspektif Slavoj Žižek. Aksara, 30(1), 1--16. DOI: 10.29255/aksara.v30i1.226.1-16.
Žižek, S. (2006). The Parallax View. Cambridge: Massachusetts Institute of Technology.
DOI: http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v33i1.682.11-24
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
_______________________________________________________________________________________________________
Aksara INDEXED IN:
![]() | ||||
_______________________________________________________________________________________________________
AKSARA diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP)
AKSARA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License