Faktor-Faktor yang Memengaruhi Rata-Rata Panjang Ujaran Anak (Suatu Tinjauan Psikolinguistik)

Monita Sholeha; Nuryani Nuryani; Syihaabul Hudaa

doi:10.29255/aksara.v34i2.657.254--263

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Rata-Rata Panjang Ujaran Anak (Suatu Tinjauan Psikolinguistik)

Monita Sholeha, Nuryani Nuryani, Syihaabul Hudaa

Abstract

This paper aims to describe the average length of children's speech and the factors that influence it. The research method used is descriptive qualitative with a cross-sectional approach. This approach is a research design by measuring and observing at the same time or at one time. The data collection techniques used were observing, involving, recording, and taking notes. The data analysis technique was carried out in four stages. The results showed that the average length of children's speech entered stage IV (MLU: 3.07) and stage II (MLU: 2.37). Based on the age, the research subjects should be at stage V (five) with an MLU of 4.0 or more. This means that the research subjects experienced speech delay based on Brown's theory. The influencing factors are premature birth and environmental factors, namely family, place of residence, and learning/school environment.

Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan rata-rata panjang ujaran anak serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pendekatan ini merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran dan pengamatan di saat yang bersamaan dalam sekali waktu. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu simak, libat, rekam, dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan empat tahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata panjang ujaran anak masuk pada tahap IV (MLU: 3.07) dan tahap II (MLU: 2.37). Berdasarkan usia seharusnya subjek penelitian berada pada tahap V (lima) dengan MLU 4.0 atau lebih. Artinya, subyek penelitian mengalami speech delay berdasarkan teori Brown. Adapun faktor yang memengaruhi adalah kelahiran prematur dan faktor lingkungan, yakni keluarga, tempat tinggal, dan lingkungan belajar/sekolah.

Keywords

MLU; psycholinguistic; cross-sectional

Full Text:

PDF

References

Adika, M. (2013). Bagaimana Mendidik Anak yang Bandel? Majalah Kesehatan Muslim Edisi VI: Pustaka Muslim.

Azizah, N., & Dewi, A. C. (2021). Analisis Perkembangan Bahasa Semantik dan Sintaksis Anak dalam Kegiatan Belajar dari Rumah. Aṣ-Ṣibyān Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 149-156. https://jurnal.uinbanten.ac.id/index.-php/assibyan/article/view/4955

Adika, M. (2013). Bagaimana Mendidik Anak yang Bandel? Majalah Kesehatan Muslim Edisi VI: Pustaka Muslim.

Barus, F. L., Hasanah, S., & Wasilah, A. (2020). Perkembangan Sintaksis Anak Usia Empat Tahun (Kajian Psikolinguistik). Kode: Jurnal Bahasa, 9(2), 70-77. https://doi.org/10.24114-/kjb.v9i2.18378

Dardjowidjodjo, S. (2012). Psikolinguistik Pengantar Pemahaman Manusia (5 ed.). IKAPI.

Dewi, N. W. R., & Purandina, I. P. Y. (2022). Peran Lingkungan Keluarga dalam Perkembangan Bahasa Anak Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Smart Paud, 22(5), 99-106. http://smartpaud.-uho.ac.id/index.php/journal/article/view/15

Dharmowijono, W. W., & Suparwa, I. N. (2009). Psikolinguistik: Teori Kemampuan Berbahasa dan Pemerolehan Bahasa Anak. Udayana University Press.

Febiola, S., & Yulsyofriend. (2020). Penggunaan Media Flash Card terhadap Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1026-2036. https://www.jptam-.org/index.php/jptam/article/view/566

Fernandez, E. M., & Cairns, H. S. (2007). Fundamentals of Psycholinguistics. Wiley-Black Well.

Harianto, E. (2020). Metode Bertukar Gagasan dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 9(4), 411-422. https://doi.org/10.58230/27454312.56

Hudaa, S., & Bahtiar, A. (2021). Peran Ibu dalam Menyukseskan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) Berbasis Aplikasi Digital. Harkat: Media Komunikasi Gender, 17(2), 110-118. https://doi.org/https://doi.org/10.15408/harkat.v17i2.22960

Hutabarat, M., Zaim, M., & Rosa, R. N. (2012). The Analysisi of Utterances Produced by 3 and 4 Years Old Children. English Language and Literature E-Journal, 1(1), 1-10. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/ell/article/viewFile/1816/1554

Ingram, D. (1999). First Language Acquisition: Method, Description, and Explanation. University of Cambridge Press.

Kapoh, R. J. (2010). Beberapa Faktor yang Berpengaruh dalam Perolehan Bahasa. Jurnal Interlingual, 4, 88.

Mardison, S. (2017). Perkembangan Bahasa Anak Usia Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI). Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, 7(2), 635-643. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.-php/alawlad/article/view/432

Mariyana, R. (2018). Hubungan Riwayat Prematur dengan Tumbuh Kembang Anak Usia Satu Tahun. Jurnal Human Care, 3(5). https://doi.org/10.32883/hcj.v3i3.217

Marsis, M., & Annisa, W. (2018). Pemerolehan Bahasa Anak di Sumatera Barat (Kajian Mean Length of Utterance [MLU]). Jurnal Lingua, 14(1), 35-40. https://journal.unnes.ac.id/nju/-index.php/lingua/article/view/12905

Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif (35 ed.). PT Remaja Rosdakarya.

Nasution, M. R. R., Tarigan, B., & Setia, E. (2017). The Analysis of Utterances by 3 and 4 Years Old Children [Skripsi, Universitas Sumatera Utara]. https://repositori.usu.ac.id/-handle/123456789/5489

Nazriani. (2021). Kemampuan Berbahasa Anak Usia 3 Tahun (Studi MLU). JEC (Jurnal Edukasi Cendekia), 5(1), 17-23. http://www.jurnal-umbuton.ac.id/index.php/JEC/article/view/1421#

Nuryani, & Putra, D. A. K. (2013). Psikolinguistik. Mazhab Ciputat.

Priyono, Y. (2010). Merawat Bayi Tanpa Baby Sitter. Media Pressindo.

Putri, A. K., Mawarni, H., Yara, N. Y., & Sumarlam, S. (2018). Kemampuan Berbahasa Anak Lahir Prematur Usia Dua Tahun: Kajian Psikolinguistik. Jurnal Arkhais, 9(1). http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arkhais/article/view/7461#

Rambe, A. M., Sumadi, T., & Meilani, R. S. M. (2021). Peranan Storytelling dalam Pengembangan Kemampuan Berbicara pada Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2134-2145. https://doi.org/-10.31004/obsesi.v5i2.1121

Restoeningroem, & Arifin, Z. (2019). Teori dan Hakikat Psikolinguistik. PT Pustaka Mandiri.

Sari, K. R., Zulela, M. S., & Boeriswati, E. (2017). Keterampilan Membaca Cepat Melalui Metode Resitasi. Jurnal Pendidikan Dasar. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpd/article/view/5353

Susanti, E. (2018). Keterampilan Berbicara. Rajawali Pers.

Yuliana, R. (2020). Pemerolehan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Kedua pada Siswa Thailand di MA Nurul Islam Jember. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 111-122. https://doi.org/10.32528/bb.v5i1.2989

DOI: http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v34i2.657.254--263