PERAN SOSIAL KIAI PADA MASA KOLONIAL KARYA-KARYA DJAMIL SUHERMAN DALAM TELAAH SOSIOLOGI SASTRA/KIAI’S SOCIAL ROLES AT THE COLONIAL PERIOD AN ANALYSIS OF SOCIOLOGICAL LITERATURE ON THE WORKS OF DJAMIL SUHERMAN
Abstract
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karya-karya Djamil Suherman menggambarkan sosok kiai dan peran-peran sosial kiai pada masa kolonial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan pisau teoretik sosiologi sastra. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka yang sumber data penelitiannya adalah kumpulan cerita pendek Umi Kalsum, novel Pejuang-Pejuang Kali Pepe dan novel Sakerah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kiai di dalam karya Djamil Suherman digambarkan sebagai pemimpin pesantren yang taat beragama. Kiai berperan dalam kehidupan sosial dengan cara mengajarkan agama, membimbing umat, mengajarkan kesaktian, memperkuat moral dan melawan penindasan kolonial Belanda. Peran perlawanan terhadap penjajahan ini merupakan ijtihad dan kontekstualisasi pemahaman keagamaan kiai sebagai bagian dari semangat zaman.
Kata kunci: kiai, peran sosial, sosiologi sastra
Abstract
This paper aims to research how Djamil Suherman's literary works portrayed the figure of the kiai and the social roles of the kiai during colonial period. The method used in this research is analytical descriptive with Alan Swingewood's theory of sociological literature. The data collection was done by literature study techniques where the source of the research data was “Umi Kalsum” collection of short stories, novel “Pejuang-Pejuang Kali Pepe” and novel “Sakerah”. The findings of this study indicate that the kiai in the work of Djamil Suherman is described as a religious leader of a pesantren. The kiai played a role in social life by teaching religion, guiding people, teaching supernatural powers, strengthening morals and resisting the oppression of Dutch. The role of resistance to this colonolialism is a form of ijtihad and contextualization of kiai’s religious understanding as part of the period spirit.
Keywords: kiai, social role, sociological literature
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atisah & Mujiningsih, E.N. (1996). Latar Pesantren dalam Karya-Karya Djamil Suherman (Studi Kasus Kumpulan Cerpen Umi Kalsum). Pangsura, Bil.2(Jilid 2).
Azra, A. (2012). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milineum III. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Borgatta, E.F., & Marie L. (1992). Encyclopedia of Sociology Volume 3. New York: Macmillan Publishing Co.
Bruinessen, M. van. (1994). Tradisi Relasi-Relasi Kuasa Pencarian Wacana Baru. Yogyakarta: LKiS.
Dhofier, Z. (2011). Tradisi Pesantren: studi pandangan hidup kyai dan visinya mengenai masa depan Indonesia. Jakarta: LP3ES.
Farih, A. (2016). Nahdlatul Ulama dan Kontribusinya dalam Memperjuangkan Kemerdekaan dan Mempertahankan Negara Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 24(No. 2), 251–284.
Fernando, M. (1995). The Trumpet Shall Sound for Rich Peasants: Kasan Mukmin’s Uprising in Gedangan, East Java, 1904. Journal of Southeast Asian Studies, Vol. 26(No. 2), 242–262.
Geertz, C. (1960). The Javanese Kyai: The Changing Role of a Cultural Broker. Comparative Studies in Society and History, 2.
Horikoshi, H. (1987). Kiai dan Perubahan Sosial. Jakarta: LP3ES.
Kartodirjo, S. (2015). Pemberontakan Petani Banten. Depok: Komunitas Bambu.
Moesa, A.M. (2007). Nasionalisme Kiai: Kontruksi Sosial Berbasis Agama. Yogyakarta: LkiS.
Moleong, L.J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ricklefs, M. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Rosyid H.W., M. (2019). Subkultur Pesantren dalam Karya-Karya Djamil Suherman (Telaah Antropologi Sastra). Suar Betang, Vol. 14(No.2), 211–221.
Suherman, D. (1984a). Pejuang-Pejuang Kali Pepe. Bandung: Penerbit Pustaka.
Suherman, D. (1984b). Umi Kalsum; Kisah-Kisah Pesantren. Bandung: Penerbit Mizan.
Suherman, D. (1985). Sakerah. Bandung: Penerbit Pustaka.
Swingewood, A. & Laurenson, D. (1972). The Sociology of Literature. Paladin.
Turmudzi, E. (2006). Struggling for the Umma; Changing Roles of Kiai in Jombang East Java. Camberra: Australian National University E-Press.
Umroh, U.A. (2017). Kyai Hasan Mukmin: Studi tentang perannya memimpin perlawanan petani pada pemerintah Kolonial Belanda di Gedangan 1904. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Wahyudi, T. (2013). Sosiologi Sastra Alan Swingewood; Sebuah Teori. Jurnal Poetika, Vol. 1(No. 1), 55–61.
Wilson, I.D. (2002). The Politics of Inner Power: The Practice of Pencak Silat in West Java. Western Australia: School of Asian Studies Murdoch University.
Yulianto, A. (2007). Novel Pejuang-Pejuang Kali Pepe Karya Djamil Suherman: Suatu Tinjauan Sosiologis. In Bunga Rampai Penelitian Sastra. Banjar Baru: Balai Bahasa Banjarmasin Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Sumber Internet:
http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Djamil_Suherman
DOI: http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v33i1.547.25-38
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
_______________________________________________________________________________________________________
Aksara INDEXED IN:
![]() | ||||
_______________________________________________________________________________________________________
AKSARA diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP)
AKSARA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License