TINDAK TUTUR DIREKTIF MENYURUH TOKOH PROTAGONIS DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE/DIRECTIVE MEASURING OF PROTAGONIC CHARACTERS IN BIDADARI-BIDADARI SURGA NOVEL KARYA TERE LIYE
Abstract
Abstrak
Penelitian terhadap novel Bidadari-Bidadari Surga karya Tere Liye ini bertujuan untuk menjelaskan kesantunan tindak tutur menyuruh pada tokoh protagonis dalam novel Bidadari-Bidadari Surga karya Tere Liye. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Bidadari-Bidadari Surga karya Tere Liye. Data penelitian ini adalah tindak tutur direktif menyuruh pada tokoh protagonis dalam novel tersebut. Data dikumpulkan dengan cara membaca dan memahami novel, mencatat kata, frasa, klausa, dan kalimat tokoh yang dapat dirumuskan sebagai bagian dari tuturan maupun tindak tutur menyuruh, dan menginventarisasikan data berdasarkan masalah-masalah tindak tutur direktif yang terdapat dalam novel Bidadari-Bidadari Surga karya Tere Liye. Data dianalisis dan dibahas berdasarkan teori pragmatik. Dalam penelitian ini ditemukan sembilan tuturan tindak tutur direktif menyuruh, yang menunjukkan bahwa tokoh protagonis dalam novel Bidadari-Bidadari Surga karya Tere Liye cenderung melakukan tindak tutur menyuruh secara santun. Strategi bertutur tokoh utama dalam novel cenderung menggunakan tindak menyuruh kepada adik-adiknya.
Kata kunci: tindak tutur direktif menyuruh, pragmatik, novel, Bidadari-Bidadari Surga
Abstract
This research on the novel Bidadari-Bidadari Surga by Tere Liye aims to explain the politeness of the speech acts of the protagonist in Tere Liye's novel Bidadari-Bidadari Surga. This type of research is qualitative research using descriptive methods. The data source in this research is the novel Bidadari-Bidadari Surga by Tere Liye. The data of this research are directive speech acts ordered to the protagonist in the novel. Data were collected by understanding the novel, noting down words, phrases, clauses, or sentences that can be formulated as part of speech acts, and making an inventory of the data based on the problems of directive speech acts contained in Tere Liye's novel Bidadari-Bidadari Surga. Data were analyzed and based on pragmatic theory. The results of this study shows nine directive ordered speech act utterances, which indicate that the protagonist in the novel Bidadari-Bidadari Surga by Tere Liye tends to perform speech acts politely. The strategy of telling the main character in the novel tends to use commands to order his younger siblings.Keywords: directive speech act ordered, pragmatic, novel, Bidadari-Bidadari Surga
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul, C., & Leonie, A. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Ardianto. (2013). Tindak Tutur Direktif Guru dalam Wacana Interaksi Kelas Anak Tunarungu. Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 12(1). https://doi.org/10.21831/ltr.v12i01.1318.
Alviah, I. (2014). Kesantunan berbahasa dalam tuturan novel Para Priyayi karya Umar Kayam. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2).
Chrisna. (2006). Tindak Tutur di dalam Komik Detektif Conan, ditinjau dari Segi Pragmatik. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang.
Apriyanti, D. (2015). Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Kadurakan Ing Kidul Dringu Karya Suparto Brata. ADITYA-Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, 6(3), 62--70.
Kuncara, S.D. (2013). Analisis terjemahan tindak tutur direktif pada novel The Godfather dan terjemahannya dalam bahasa indonesia. TransLing, 1(1).
Moleong, L.J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muwalidah, I.S. (2015). Analisis Tindak Tutur Ilokusi Dalam Wacana Pembaca Menulis Pada Surat Kabar Jawa Pos Edisi September 2014. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nadar, F.X. (2009). Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rahardi, R.K. (2005). Pragmatik: kesantunan imperatif bahasa Indonesia. Erlangga.
Ratminingsih, Made. (2013). Tindak Tutur Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Di Tk Wangun Sesana Penarukan Singaraja. Skripsi. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Sastra, P.S.P.B.D. (2013). Tindak tutur direktif dalam interaksi belajar mengajar mata pelajaran Bahasa dan sastra Indonesia di SMA Negeri 1 Mlati Sleman Yogyakarta.
Syah, N. A. (2017). Kesantunan Tindak Tutur Direktif dalam Talk Show Satu Jam Lebih Dekat di TV ONE (Tinjauan Pragmatik). Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra, 1(1), 94-111. https://doi.org/10.14421/ajbs.2017.01105.
Susseptiana, F. (2015). Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Ngulandara Karya Margana Djajaatmadja. ADITYA-Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, 7(3), 109--117.
Wahyuni, A. (2014). Analisis Teknik Penerjemahan Tindak Tutur Direktif Dalam Film Alice In Wonderland Dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Terjemahan. Jurnal Naskah Publikasi. Universitas Sebelas Maret.
Wicaksono, A. (2017). Pengkajian Prosa Fiksi. Penerbit Garudhawaca.
Wijana, I D.P. (1996). Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Offset.
Yuliarti, Y., Rustono, R., & Nuryatin, A. (2015). Tindak tutur direktif dalam wacana novel trilogi karya Agustinus Wibowo. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2).
Yule, G. (2006). Pragmatik. Pustaka Pelajar.
DOI: http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v33i1.504.111-120
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
_______________________________________________________________________________________________________
Aksara INDEXED IN:
![]() | ||||
_______________________________________________________________________________________________________
AKSARA diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP)
AKSARA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License