PERGESERAN DAN PEMERTAHANAN BAHASA JAWA DI DAERAH TRANSMIGRASI DI KOTA PALANGKARAYA
Abstract
Abstrak
Banyak bahasa daerah yang berinteraksi dengan bahasa lain akhirnya mengalami pergeseran, termasuk bahasa Jawa. Pergeseran ini kemudian menimbulkan upaya pemertahanan bahasa. Penelitian ini membahas pergeseran dan pemertahanan bahasa Jawa di daerah transmigrasi di km 38 Kota Palangkaraya. Tujuan penelitian ini ialah menggambarkan keadaan kebahasaan dan mendeskripsikan upaya pemertahanan bahasa Jawa yang dilakukan oleh para responden yang menghuni kawasan transmigrasi di km 38 Kota Palangkaraya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kualitatif. Data diambil dengan cara membagikan kuesioner untuk selanjutnya ditanggapi oleh para responden. Responden yang menjadi penanggap kuesioner ini mencapai 78 orang. Data kemudian dianalisis dengan bantuan perangkat lunak statistik. Berdasarkan analisis disimpulkan bahwa ranah memengaruhi pilihan bahasa. Terdapat pula perbedaan rata-rata pilihan bahasa pada ranah dan variabel tertentu. Pilihan bahasa kemudian memunculkan pergeseran bahasa yang kian memprihatinkan. Upaya pemertahanan yang dilakukan oleh para penutur yang tinggal di daerah itu bersifat manasuka dan sukarela, tidak terstruktur, dan tidak formal. Akibatnya regenerasi penutur bahasa Jawa tidak berjalan dengan baik dan tidak berkesinambungan.
Kata kunci: pergeseran dan pemertahanan bahasa, sikap dan pilihan bahasa, ekologi bahasa, sosiolinguistik
Abstract
Many native languages in Indonesia who interact with other codes shift, including Javanese. This shifting lead to massive language maintenance. This interaction leads to language shifting and the shift of language leads to language maintenance. This research is focused on the Javanese shifting and maintenance in transmigration region in Palangkaraya. The goal of the research is to describe the shifting and maintenance of Javanese in the region. This is a descriptive and qualitative research. The data is collected by distributing questionners to some respondents and then to be responded respectively. There are 78 respondents involved in the research. The data is then analyzed by using statistics software. Based on the analysis, domain plays some important roles in the context of language choices. It is also found that there is some average difference in how the respondent’s choice a code in certain contexts. These choices lead to the condition of language shift. How the respondents maintain their language is such kind of unstructural and unformal efforts. Therefore, the language speaker’s regeneration is neither well performed nor sustainably constructed.
Keywords: language shift and maintenance, language attitude and preference, ecology of language, sociolinguistics
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anderson, E.A. (1974). Language Attitudes, Beliefs, and Values: A Study in Linguistic Cognitive Frame-works. Georgetown: Georgetown University.
Arba’i, S. (2014). Pemertahanan Bahasa Daerah oleh Mahasiswa Asal Sulawesi Tenggara di Yogyakarta. In Firman & S. S. Hanan (Eds.), Pemertahanan Bahasa Daerah dalam Bingkai Keberagaman Budaya di Sulawesi Tenggara (pp. 273–278). Kendari: Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara.
Budhiono, R.H. (2014). Diglosia di Daerah Perbatasan. Widyaparwa, 42(1), 13–22.
Butler, C. (1985). Statistics in Linguistics. Oxford: Basil Blackwell.
Fasold, R. (1990). The Sociolinguistics of Language. Cambridge: Basil Blackwell.
Ferguson, C.A. (1959). Diglossia. Word, 15, 325–340.
Fishman, J.A. (1967). Bilingualism With and Without Diglossia; Diglossia With and Without Bilingualism. Journal of Social Issues, 23(2), 29–38. https://doi. org/10.1111/j.1540-4560.1967.tb00573.x
Garvin, P.L., & Mathiot, M. (1968). The Urbanization of the Guarani Language: A Problem in Language and Culture. In J. A. Fishman (Ed.), Reading in the Sociology of Language (pp. 364–374). The Hague: Mouton.
Gunarwan, A. (2001). Indonesian and Banjarese Malay Among Banjarese Ethnics in Banjarmasin City: A Case of Diglossia Leakage? The 5th International Symposium on Malay/Indonesian Linguistics. Leipzig.
Hadisaputra, W. (2010). Strategi Pemertahanan Bahasa Jawa dalam Era Global. In D. Susilawati & et.al. (Eds.), Prosiding Seminar Internasional I Forkibastra (pp. 412–417). Palembang: Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan.
Malini, N.L.N.S. (2012). Kebertahanan Bahasa Bali pada Bahasa Bali di Provinsi Lampung. Linguistik Indonesia, XXX(2).
Nurhayati, E., Mulyana, Mulyani, H., & Suwardi. (2013). Strategi Pemertahanan Bahasa Jawa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Litera, 12(1), 159–166.
Sailan, Z. (2014). Pemertahanan Bahasa Muna di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Litera, XIII(1), 191–200.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Sumarsono, & Partana, P. (2002). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar dan Sabda.
Tama, IW. (2011). Kebertahanan Bahasa Bajo di Tanjung Luar, Lombok Timur. Aksara, XXIII(37), 14–22.
Yulianti, W. (2013). Pemertahanan Bahasa Jawa di Wilayah Solo-Yogya. Kandai, IX(1), 49–58.
DOI: http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v31i2.378.285-298
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
_______________________________________________________________________________________________________
Aksara INDEXED IN:
![]() | ||||
_______________________________________________________________________________________________________
AKSARA diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP)
AKSARA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License