LELAKI HARIMAU: WABAH EKSISTENSIAL SEBAGAI STRATEGI SIMBOLIS EKA KURNIAWAN
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri strategi simbolis Eka Kurniawan dalam novel Lelaki Harimau. Pisau analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Pierre Bourdieu yang mengasumsikan bahwa pengarang di dalam arena sastranya dipengaruhi modal dan habitus supaya dilabeli pengarang melalui strategi tertentu. Berangkat dari hal tersebut, bagaimana strategi Eka Kurniawan dalam novel Lelaki Harimau sehingga mampu memperoleh legitimasi di arena sastra Indonesia sekaligus mendapat nominasi di ajang arena sastra The Man Booker International Prize 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Eka mewabahkan eksistensinya melalui habitus dan akumulasi modal pengetahuan sastra yang luas. Hal itu dilakukan dalam upaya sebagai bentuk strategi simbolis Eka untuk mencanangkan posisinya sebagai penulis terlegitimasi spe sik dengan, dapat dikatakan, sebutan “penulis pertama Indonesia yang masuk nominasi The Man Booker Prize”.
Kata kunci: strategi, modal, habitus, Eka Kurniawan
Abstract
This paper tries to trace the symbolic strategy of Eka Kurniawan in the novel Lelaki Harimau. The analysis knife used in this study is Pierre Bourdieu’s theory which assumes that the author in the literary arena is in uenced by capital and habitus so that the writer is labeled through a certain strategy. Departing from this, how is Eka Kurniawan’s strategy in Lelaki Harimau so that it can gain legitimacy in the Indonesian literary arena at the same time being nominated in the literary arena of The Man Booker International Prize 2016? The results showed that Eka made her existance through habitus and extensive accumulation of literary knowledge capital. This was done in an effort as a form of Eka’s symbolic strategy to declare his position as legitimate writer with, it could be said, “the title Indonesia’s rst writer who was nominated by The Man Booker Prize”.
Keywords: strategy, modal, habitus, Eka Kurniawan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiga, A. (2008). The White Tiger. London & New York: Free
Press.
Bourdieu, P. (1984). Distinction a Social Critique of the Judgement of Taste. Translated by Richard Nice. Cambridge: Harvard University Press.
Bourdieu, P. (1993). The Field of Cultural Production. Columbia: Columbuia University Press.
Bourdieu, P. (1995). Outline of A Theory of Practice. Translated by Richard Nice. Great Britain: Cambridge University Press.
Bourdieu, P. (2016). Arena Produksi Kultural: Sebuah Kajian Sosiologi Budaya. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Faruk. 2012. Metode Penelitian Sastra. Cetakan ke-1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hajar, I., & Wazib, A. (2018). Tafsir Sosial Atas Kode (Analisis Dekonstruksi Derrida pada Tokoh Margio dalam Novel “Lelaki Harimau”). Jurnal Al-Khitabah, IV(1), 72–86. https://doi.org/http://journal.uin- alauddin.ac.id/index.php/Al-Khitabah/ article/view/4718/4265.
Harker, Richard, dkk. 2009. (Habitus x Modal)+Ranah=Praktik: Pengantar Paling Komprehensif kepada Pemikiran Pierre Bourdieu. Yogyakarta: Jalasutra.
Jenie, K. (2015). Tulisan dan Sastra bersama Eka Kurniawan - Whiteboard Journal. Retrieved from https://www. whiteboardjournal.com/interview/ ideas/tulisan-dan-sastra-bersama-eka- kurniawan/.
Karnanta, Kukuh Yudha. 2013. Paradigma Teori Arena Produksi Kultural Sastra: Kajian terhadap Pemikiran Pierre Bourdieu. dalam Jurnal Ilmu Sastra Poetika volume I nomor 1, Julis 2013. Program Studi S2 Ilmu Sastra, FIB UGM.
Kurniawan, Eka. 2004. Lelaki Harimau. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Prenada Media Group.
Kurniawan, E. (2015). Tanya Jawab Pengaruh Sastra Indonesia. https://doi.org/10.1016/j. hbrcj.2014.06.002.
Marten, Yann. 2001. Life of Pi. New York: Houghton Mifflin Harcourt.
Noviyanti, P.B. & Dermawan, R. N. (2018). Kon ik Batin Tokoh Utama Pada Novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan: Pendekatan Psikologi Sastra. Jurnal CARAKA, 5(1), 174–196.
Nugraha, L.S. (2015). Strategi, Agen, dan Posisi Emha Aiunu Nadjib di Arena Sastra dan Arena Sosial. Jurnal Poetika, III(2), 102–114.
Putra, A. (2016). Sastra Empat Era di Mata Eka Kurniawan. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/ hiburan/20160228052336-241-114012/ sastra-empat-era-di-mata-eka-kurniawan.
Ratna, N.K. (2006). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Cetakan ke-1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. (2007). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Supratno, H. (2010). Sosiologi Seni Wayang Sasak Lakon Dewi Rengganis dalam Konteks Perubahan Masyarakat di Lombok. Surabaya: Unesa University Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v31i2.372.177-188
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
_______________________________________________________________________________________________________
Aksara INDEXED IN:
![]() | ||||
_______________________________________________________________________________________________________
AKSARA diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP)
AKSARA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License