DONGENG BARBE BLEUE ‘SI JANGGUT BIRU’ KARYA CHARLES PERRAULT DALAM KAJIAN RESEPSI PEMBACA AKTIF

Tania Intan

Abstract

Penelitian ini membahas resepsi pembaca aktif terhadap kisah Barbe Bleue ‘Si Janggut Biru’ karya Charles Perrault, sastrawan dari abad XVII. Pembaca aktif yang dimaksud adalah Amélie Nothomb dan Tahar ben Jelloun, dua pengarang frankofon yang memberi tanggapan terhadap kisah dari abad Pertengahan itu dengan menciptakan teks Barbe Bleue dalam versi masing-masing. Penelitian ini berfokus pada perbandingan elemen-elemen narasi di antara teks-teks tersebut seperti plot, penokohan dan latar. Teori resepsi diakronik-intertekstual dengan metode deskriptif kualitatif digunakan untuk penelitian ini. Dapat disimpulkan bahwa sebagai pembaca aktif dari abad XXI, Amélie Nothomb dan Tahar ben Jelloun meresepsi kisah Barbe Bleue dengan cara menciptakan karya baru namun tidak menghilangkan sekuen-sekuen utama dari cerita aslinya. Perubahan terjadi pada genre, dari dongeng menjadi novel dan cerita pendek, bobot penokohan yang berimbang di antara tokoh laki-laki dan perempuan, serta setting latar waktu-tempat-sosial-budaya. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari adanya perubahan zaman, semangat zaman, serta perubahan cakrawala harapan pembaca.

This study discusses the reception of active readers of the story of Barbe Bleue by Charles Perrault, a writer from the seventeenth century. The active readers in question are Amélie Nothomb and Tahar ben Jelloun, two frankophone authors who responded to the story of the Middle Ages by creating the Barbe Bleue text in their respective versions. This study focuses on the comparison of narrative elements between the texts such as plot, characterization and setting. Diachronic-intertextual reception theory with qualitative descriptive method was used for this study. It can be concluded that as active readers of the XXI century, Amélie Nothomb and Tahar ben Jelloun perceive the story of Barbe Bleue by creating new works but not eliminating the main sequences of the original story. Changes occur in genres, from fairy tales to novels and short stories, the weight of balanced characterization between male and female characters, and the setting of time-place-social-cultural settings. This cannot be separated from the changing times, the spirit of the times, and changes in the horizon of readers’ expectations.

Keywords: reception of literary, actif reader, diachronic-intertextual, Barbe Bleue

Keywords

resepsi sastra, pembaca aktif, diakronis-intertekstual, Barbe Bleue

Full Text:

PDF

References

Afriqueafrica (2017) La Barbe bleue chez Perrault et Ben Jelloun.

https://afrique-africa.com/la-barbe-bleue-chez-perrault-et-ben-jelloun/ diakses tanggal 13 Agustus 2018

Aswatini (2007) ”Rancangan Penelitian” dalam Modul Diklat Fungsional Peneliti. Jakarta: Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Peneliti LIPI.

Bettelheim, Bruno (1999) Psychanalyse des contes de fées. Terjemahan oleh Théo Carlier, Paris: Robert Laffont 1976, rééedition Pocket, 1999

Chamamah-Soeratno, Siti (1994) “Penelitian Resepsi Sastra dan Problematikanya” dalam Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Masyarakat Poetika Indonesia dan IKIP Muhammadiyah Yogyakarta.

Charnay, Thierry (2015) “De Perrault à Tahar Ben Jelloun: Le Métissage Des Voix” dalam Réécrire, Reconfigurer, Créer En Littérature De Jeunesse Francophone Dossier 5. Université de Lille. http://www.latortueverte.com/DOSSIER%206%20Litterature%20Jeunesse%20francophone%20dec%202015%20La%20Tortue%20Verte.pdf diakses 14 Agustus 2018.

CHEVALLIER, Jean dan Alain CHEERBRANT (1969) Dictionnaire des symboles, mythes, rêves, coutumes, gestes, formes, figures, couleurs, nombres. Paris: Robert Laffont/Jupiter.

Fokkema, D.W. & Elrud Kunne-Ibsch (1977) Theories of Literature in Twentieth Century: Structuralism Marxism Aesthetics of Reception Semiotics. London: C. Hurst & Company.

Iser, Wolfgang (1978) The Act of Reading: A Theory of Aesthetic Response. Fourt Printing. Baltimore: The John Hopkins University Press.

Jauss, Hans Robert (1983) Toward an Aesthetic of Reception. Translated from German by Timothy Bahti. Introduction by Paul de Man. Second printing. Mennapolis: University of Minnesota.

Jelloun, Tahar ben (2014) Mes Contes de Perrault. Paris: Seuil.

Junus, Umar (1984) ”Di Bawah Lindungan Ka’bah: Dialog Antara Film dan Novel” dalam Masyarakat Indonesia, Tahun Ke-20, No. 2.

Junus, Umar (1985) Resepsi Sastra Sebuah Pengantar. Jakarta: PT Gramedia.

Lewis, Brenda Ralph (2015) Sejarah Gelap Raja dan Ratu Eropa. Jakarta: Elex Media Komputindo

Nazir, Moh (1999) Metode Penelitian. Cetakan IV. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nothomb, Amélie (2012) Barbe Bleue. Paris: Albin Michel.

Perrault, Charles (2006) Contes. Illustration de Gustave Doré. Paris: Pocket.

Riffaterre, Michael (1971) Essais de Stylistique Structurale. Paris: Flammarion.

Segers, Rien T. 1978. The Evaluation of Literary Texts. Lisse: The Peter de Ridder Press.

Teeuw.A (1984) Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Thirard, Marie-Agnès (2015) “De Perrault à Amélie Nothomb, l’histoire de (la) Barbe Bleue” dalam Réécrire, Reconfigurer, Créer En Littérature De Jeunesse Francophone Dossier 5. Université de Lille. http://www.latortueverte.com/DOSSIER%206%20Litterature%20Jeunesse%20francophone%20dec%202015%20La%20Tortue%20Verte.pdf diakses 14 Agustus 2018.

Wellek, Rene dan Austin Warren (1990) Teori Kesusasteraan. Cetakan II. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: Gramedia

Refbacks

  • There are currently no refbacks.