Cerpen Tiga Paragraf sebagai Strategi Pentigrafis Katolik dalam Mewartakan Injil Saat Pandemi Covid 19
Abstract
The problem of this research is to look at the Indonesian Catholic pentigraphic strategy in proclaiming the gospel through a three-paragraph short story. The purpose of this study is to analyze the pentigraphic strategy of Indonesian Catholics in evangelizing during the Covid-19 pandemic. This research method is qualitative research. The data sources in this study were five Catholic pentigraphers with various backgrounds, and pentigraph works from the five informants. Data were analyzed by social practice analysis from Pierre Bourdieu and text analysis. This research produced findings in the form of Catholic pentigraphical forms in preaching the gospel during a pandemic and Catholic pentigraphical forms. The main strategic manifestations of Catholic pentigraphers are (1) having the habit of reading and writing, (2) having an important role in the church and society, and (3) conveying the message of the Bible implicitly through fictional prose. The pentigraph forms made by Catholic pentigraphers have special meanings, namely (a) responding to social reality, (b) having the message of the Bible, and (c) conveying the meaning of the Bible implicitly.
Abstrak
Masalah penelitian ini adalah melihat strategi pentigrafis Katolik Indonesia dalam mewartakan injil melalui cerpen tiga paragraf. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menganalisis strategi pentigrafis Katolik Indonesia dalam mewartakan injil saat pandemi Covid-19. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu lima pentigrafis Katolik dengan beragam latar belakang dan karya pentigraf dari kelima narasumber tersebut. Data dianalisis dengan analisis praktik sosial dari Pierre Bourdieu dan analisis teks. Penelitian ini menghasilkan temuan berupa wujud strategi pentigrafis Katolik dalam mewartakan injil saat pandemi dan bentuk pentigrafis Katolik. Wujud strategi utama yang dimiliki oleh pentigrafis Katolik, yaitu (1) memiliki kebiasaan membaca dan menulis, (2) memiliki peran penting dalam lingkungan gereja dan masyarakat, serta (3) menyampaikan pesan Injil secara tersirat melalui prosa fiksi. Bentuk pentigraf yang dibuat oleh pentigrafis Katolik memiliki makna khusus, yaitu (a) merespons realitas sosial, (b) memiliki pesan Injil, dan (c) menyampaikan makna Injil secara tersirat.
Full Text:
PDFReferences
Chakraborty, A. (2023). Symbolic violence and Dalit feminism: possibilities emerging from a Dalit feminist standpoint reading of Bourdieu. International Feminist Journal of Politics, 25(2), 160–178. https://doi.org/10.1080/14616742.2021.1978854
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications.
Dodgson, J. E. (2017). About research: Qualitative methodologies. Journal of Human Lactation, 33(2), 355–358. https://doi.org/10.1177/0890334417698693
Indradi, A. (2020). Penyusunan Kitab Pentigraf sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Berliterasi Siswa/Siswi SMA/SMK Katolik dan Kristen Se-Malang Raya. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung.
Indradi, A., & Krisna, A. E. (n.d.). Penerapan Metode Hypnoteaching Dalam Menciptakan Pembelajaran Yang Menyenangkan Bagi Guru-Guru Sekolah Katolik Di Kec. Donomulyo.
Jumilah, B. S. (2018). Pelaksanaan Kelompok Kecil Evangelisasi Oleh Alma Dan Mahasiswa Prodi Pelayanan Pastoral Stp Ipi di Paroki Kota Malang. SAPA-Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 3(2), 115–131. https://doi.org/10.53544/sapa.v3i2.59
Nurhayati, E., Aryana, S., Sobari, T., & San Fauziya, D. (2022). Pendekatan STEM dalam Pembelajaran Online Karya Sastra Menulis Kreatif di Era Covid-19. Aksara, 34(2), 282–295.
Perang, B. (n.d.). Pengetahuan Orang Tua Tentang Covid-19 dan Perkembangan Psikososial Anak Usia Sekolah.
Saputra, A. W. (2017). Menenun Kisah Cara Pentigraf. Surya.
Saputra, A. W. (2019). Penyusunan laman menulis berita untuk kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik SMA. KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra), 3(2), 89–97. https://doi.org/10.33479/klausa.v3i02.246
Saputra, A. W., Laksono, K., Mintowati, M., & Nurhadi, D. (2022). Analisis Muatan Tematik dalam Konstruksi Pembelajaran Menulis Pentigraf Pada Komunitas Sastra 3 Indonesia. Klausa (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, Dan Sastra), 6(1), 21–36. https://doi.org/10.33479/klausa.v6i01.488
Saputra, A. W., & Meilasari, P. (2020a). Eksistensi komunitas kampung pentigraf sebagai komunitas cyber sastra di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (SENASBASA), 4(1). https://doi.org/10.25139/fn.v3i2.2785
Saputra, A. W., & Meilasari, P. (2020b). Pentigraf sebagai inovasi pembelajaran sejarah pada masyarakat era disrupsi. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(2), 131–141. https://doi.org/10.22219/kembara.v6i2.13522
Saputra, A. W., & Meilasari, P. (2020c). Resonansi kampung pentigraf sebagai komunitas sastra 4.0 Indonesia. Jurnal Ilmiah FONEMA: Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 82–98. https://doi.org/10.25139/fn.v3i2.2785
Schirone, M. (2023). Field, Capital, and Habitus: The Impact of Pierre Bourdieu on Bibliometrics. Quantitative Science Studies, 1–100. https://doi.org/10.1162/qss_a_00232
Shofa, A. M. A., & Saputra, A. W. (2021). National pentigraf as citizenship education innovation for millennial generations. In Empowering Civil Society in the Industrial Revolution 4.0 (pp. 158–162). Routledge. https://doi.org/10.1201/9781003180128-30
Supriyadi, A. (2010). Evangelisasi dan Pendidikan Agama Katolik di Sekolah. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 4(2), 290–303. https://doi.org/10.34150/jpak.v4i2.104
Supriyadi, A. (2012). Kaum Muda Katolik, Evangelisasi dan Kitab Suci. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 8(4), 4–13. https://doi.org/10.34150/jpak.v8i4.169
Susanto, B. N. (2021). Pengaruh Pendidikan Kursus Evangelisasi Pribadi Terhadap Perilaku Mengasihi Dalam Keluarga. Media: Jurnal Filsafat dan Teologi, 2(1), 87–120. https://doi.org/10.53396/media.v2i1.19
Tjahjono, T. (2018). Meneroka dapur pentigraf: Ke arah kegiatan apresiasi tiga paragraf. .Penerbit Delima.
Tjahjono, T. (2020). Berumah dalam Sastra Tiga. Penerbit Tankali.
Tumanggor, R. O. (2021). Misi dan Evangelisasi Dalam Diskursus Teologi. Belajar Setia dalam Pelayanan: Buku Kenangan, 70, 159–170. https://doi.org/10.47900/nptrs.v2i1.32
Yulius, M. I. (2018). Percakapan Sehari-hari sebagai Sarana Evangelisasi. SAPA-Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 3(1), 4–17.
DOI: http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v35i1.1240.17--27
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
_______________________________________________________________________________________________________
Aksara INDEXED IN:
![]() | ||||
_______________________________________________________________________________________________________
AKSARA diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP)
AKSARA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License