Kebiasaan Berbahasa di Media Sosial: Kajian Psikolinguistik
Abstract
This study aims to explain the use of language in social media using a psycholinguistic approach. This descriptive qualitative research data is taken from the comment`s column of Ria Ricis's TikTok account. The time for data collection is throughout 2021. Data was collected through listening to various texts and then recorded on data cards. The validity of the data through triangulation of theory, data sources, and methods. Data were analyzed using the distribution method with advanced techniques for direct elements. The results showed that the habit of turning over, abbreviating, removing syllables and acronyms was done in informal situations. The reasons for doing these four things are because they are group characteristics, have closeness, and so that they are fast. As a result, language on social media tends to be disobedient. In fact, in addition to the non-formal variety, one must also master the formal variety.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplanasikan penggunaan bahasa di media sosial dengan menggunakan pendekatan Psikolinguistik. Data penelitian kualitatif deskriptif ini diambil dari kolom komentar akun TikTok Ria Ricis. Pengumpulan data dilaksanakan sepanjang tahun 2021. Data dikumpulkan dengan menyimak berbagai teks lalu dicatat di kartu data. Keabsahan data diuji melalui triangulasi teori, sumber data, dan metode. Data dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik lanjutan bagi unsur langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan membalik, menyingkat, menghilangkan suku kata, dan pengakroniman dilakukan dalam situasi tidak resmi. Dilakukannya keempat hal tersebut untuk mencirikan kelompok, menandakan kedekatan, dan mengefisienkan waktu dan ruang. Dengan demikian, bahasa di media sosial cenderung tidak taat kaidah. Padahal, selain ragam nonformal, seseorang juga harus menguasai ragam formal.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, S., Indihadi, D., & Hodidjah, H. (2015). Analisis Penggunaan Bahasa Alay dalam Kosakata Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar. 1-8
Alduais, A., Alfadda, H., Baraja’a, D., & Allegretta, S. (2022). Psycholinguistics: Analysis of Knowledge Domains on Children’s Language Acquisition, Production, Comprehension, and Dissolution. Children, 9, 1471. https://doi.org/10.3390/children9101471
Alfansyur, A., & Mariyani, M. (2020). Seni Mengelola Data: Penerapan Triangulasi Teknik, Sumber dan Waktu Pada Penelitian Pendidikan Sosial. Jurnal Historis: Jurnal Kajian, Penelitian, & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 146-150. DOI: https://doi.org/10.31764/historis.v5i2.3432
Arisanti, Y. L. (2018). Penggunaan Akronim dan Singkatan dalam Media Sosial Facebook di Kalangan Remaja SMA Plus Multazam. Jurnal Literasi, 2(2), 104-112.
Aritonang, D. R. & Dewi, S. N. (2022). Hubungan Psikolinguistik Terhadap Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa Anak. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra, 7(1), 64-70.
https://doi.org/10.32696/jp2bs.v7i1.1204
Azizah, R. N. (2014). Kemampuan Bahasa Verbal Penderita Skizofrenia: Sebuah Studi Kasus. Skriptorium, 2(2), 97-105
Damayanti, R., & Suryandari, S. (2017). Psikolinguistik: Tinjauan Bahasa Alay dan Cyberbullying. Surabaya: Kresna Bina Insan Prima.
Daud, R. F. (2021). Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi Terhadap Bahasa Indonesia. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 252–269. DOI: https://doi.org/10.30596/interaksi.v5i2.7539
Diana, N. (2016). Pengaruh Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Etika Berbahasa Mahasiswa. Al – Mabhats, I(I), 134–147.
Dimitrova, L. I.,·Vissia, E. M., Geugies, H., Hofstetter, H., Chalavi, S.,
&·Reinders, A. A. T. S. (2021). No Self Without Salience: Afective and Self Relevance Ratings of 552 Emotionally Valenced and Neutral Dutch Words. Journal of Psycholinguistic Research, 51, 17–32 https://doi.org/10.1007/s10936-021-09784-1
Fitriah, L., Permatasari, A. I., Karimah, H., & Iswatiningsih, D. (2021). Kajian Etnolinguistik Leksikon Bahasa Remaja Milenial di Sosial Media. Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(1), 1-20. https://doi.org/10.24114/bss.v10i1.23060
Futrell, R., Wilcox, E., Morita, T., Qian, P., Ballesteros, M., & Levy, R. (2019). Neural Language Models as Psycholinguistic Subjects: Representations of Syntactic State. Proceedings Of NAACL-HLT 2019, 32–42 Minneapolis, Minnesota. https://doi.org/10.18653/v1/N19-1004
Gunawan, F. (2013). Implikasi Penggunaan Bahasa Gaul Terhadap Pemakaian Bahasa Indonesia di Kalangan Siswa SMAN 3 Kendari. AL-IZZAH, 8(1), 56-72. https://doi.org/10.24815/jimps.v8i1.23613
Hamzah, R. E. (2015). Penggunaan Media Sosial di Kampus dalam Mendukung Pembelajaran Pendidikan. Wacana, XIV (1), 45-70.
Hasan. (2018). Psikolinguistik: Urgensi dan Manfaatnya Pada Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Jurnal Al Mi’yar, 1(2), 1-18. https://doi.org/10.35931/am.v1i2.41
Heidari, K. (2022). A Psycholinguistic Look at The Role of Field Dependence/ Independence In Receptive/Productive Vocabulary Knowledge: Does It Draw A Line? Journal of Psycholinguistic Research, 51, 1393–1408. https://doi.org/10.1007/s10936-022-09905-4
Inderasari, E., Fadillah, R. L., & Tahe, P. (2020). Variasi Bahasa Slang Dalam Talkshow “Hitam Putih” Trans7. LOA, 15(1), 11-22. https://doi.org/10.26499/loa.v15i1.2253
Kartika, R., Rita, R, & Soraya, R. (2020). Pengaruh Produksi Ujaran terhadap Pemerolehan Bahasa Pada Anak: Suatu Kajian Neuropsikolinguistik. Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 7-11. https://doi.org/10.30743/bahastra.v4i2.3061
Kasiyan. (2015). Kesalahan Implementasi Teknik Triangulasi Pada Uji Validitas Data Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS UNY. Imaji, 13(1), 1 – 13. https://doi.org/10.21831/imaji.v13i1.4044
Khadimatovna, A. M. (2022). Psycholinguistic Features of Slang Vocabulary in The National Language. Eurasian Scientific Herald, 7(April), 205-208
Khodimatovna, A. M. (2021). Psycholinguistic Features Not Literary Words. Linguistics and Culture Review, 5(S2), 1115-1121. https://doi.org/10.21744/lingcure.v5nS2.1800
Kusuma, A. B. (2016). Pemerolehan Bahasa Pertama Sebagai Dasar Pembelajaran Bahasa Kedua (Kajian Psikolinguistik). Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam, 5(2), 117-141. https://doi.org/10.36668/jal.v5i2.10
Kusnarto & Sujinah. (2019). Penerimaan (Reception) Masyarakat Surabaya terhadap Bahasa Gaul di Media Sosial. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3(1), 128 – 145. https://doi.org/10.30651/lf.v3i1.2640
Lestari, A. R. E. (2018). Kesadaran Fonologi Pada Anak Usia 3 Tahun. FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 12(1), 59-66. https://doi.org/10.25134/fjpbsi.v12i1.1521
Maghfur, A. A., Masruhan, M., & Indah, R. N. (2018). Language Used in Social Media and Its Impact Toward Teens Language Acquisition. ICONQUHAS 2018, October 02-04, Bandung, Indonesia, EAI. https://doi.org/10.4108/eai.2-10-2018.2295456
Muradi, A. (2018). Pemerolehan Bahasa dalam Perspektif Psikolinguistik dan Alquran. Jurnal Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(2), 145-162. https://doi.org/10.18592/tarbiyah.v7i2.2245
Natsir, N. (2017). Hubungan Psikolinguistik Dalam Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa. Retorika, 10(1), 20-29. https://doi.org/10.26858/retorika.v10i1.4610
Nurjanah, S., Millatuddiiniyyah, M. &, Nofianty, N. (2018). Pemerolehan Bahasa Anak Akibat Pengaruh Film Kartun (Suatu Tinjauan Psikolinguistik). Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(3), 385-390.
Octavia, A., & Sabardila, A. (2022). Penggunaan Bahasa Prokem Dalam Grup Whatsapp Anggota Sanggar Teater Wejang Universitas Muhammadiyah Surakarta. BASINDO: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya, 6(2), 225-240. https://doi.org/10.17977/um007v6i22022p225-240
Phillips, C. & Parker, D. (2014). The psycholinguistics of ellipsis. Lingua, 151(part A), 78-95. https://doi.org/10.1016/j.lingua.2013.10.003
Prishandani, A., Nurainun, N., & Gustianingsih, G. (2022). Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Berbahasa Pada Anak Praremaja Selama Pandemi: Kajian Psikolinguistik “The Effect of Social Media on Language Behavior in Pre-Adolescents During a Pandemic: A Psycholinguistic Study”. Local Wisdom, Social and Arts LWSA Conference Series, 05, 23-26. https://doi.org/10.32734/Lwsa.V5i1.1315
Purba, N. (2018). The Role of Psycholinguistics in Language Learning and Teaching. Tell Journal, 6(1), 47-54. https://doi.org/10.30651/tell.v6i1.2077
Putra, Y. S. (2016). Theoritical Review: Teori Perbedaan Generasi. Among Makarti, 9(18), 123-134. https://doi.org/10.52353/ama.v9i2.142
Rahayu, P. (2019). Pengaruh Era Digital Terhadap Perkembangan Bahasa Anak. Al-Fathin, 2 (Januari-Juni), 47–51. https://doi.org/10.32332/al-fathin.v2i2.1423
Ramlin. (2020). Interferensi Fonologis Bahasa Tolaki Dalam Bahasa Indonesia Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Tongauna. Prosodi: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 14(2), 138-146. https://doi.org/10.21107/prosodi.v14i2.8802
Sapitri, P. A. (2019). Psycholinguistic Correlates of Progress in Literature at Russian Vocational Training School: A Snap Shot From Selected Paper. ELSYA: Journal of English Language Studies, 1(1), 33-38. https://doi.org/10.31849/elsya.v1i1.2616
Sarjani, A. I., Saputro, E., Ningsih, D. N., Sunarti, H., & Harun, Y. (2021). Pendekatan Psikolinguistik dan Faktor Psikologis terhadap Pola Interaksi Dalam Pembelajaran Bahasa. Jurnal Taiyou, 02(01), 77-89.
Sartika, S. (2021). Penggunaan Akronim di Media Sosial Instagram: Kasus Akun @Andovidalopez. FKIP E-Proceeding, [S.L.], P. 253-268, May 2021. ISSN 2527-5917. Available At: . Date Accessed: 31 Dec. 2022.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sugeha, A. Z. (2017). Variasi Pilihan Bahasa Pada Masyarakat di Kabupaten Probolinggo: Kajian Etnografis. Etnolingual, 1(1), 125-144. https://doi.org/10.20473/etno.v1i2.7397
Susanti, E. (2016). Glosarium Kosakata Bahasa Indonesia Dalam Ragam Media Sosial. DIALEKTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 229-250.
Susanto, E. H. (2017). Media Sosial Sebagai Pendukung Jaringan Komunikasi Politik. Jurnal ASPIKOM, 3(3), 379-398. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i3.123
Tacoronte, A. L. (2022). Contextual Factors Afecting The Use and Acquisition Of Afirmative Operators: A Methodological Didactic Tool Based On Spanish. Journal of Psycholinguistic Research, 51, 1063–1082. https://doi.org/10.1007/s10936-022-09881-9
Traxler, M. J. (2012). Introduction to Psycholinguistics: Understanding Language Science. London: John Wiley & Sons Ltd.
Wirawan, G., & Andriany, U. N. (2018). Fenomena Penggunaan Bahasa Gaul di SMAN 4 Singkawang Kalimantan Barat (Suatu Tinjauan Psikolinguistik). Kongres Bahasa Indonesia, 1-12
Yasir, M. (2021). Pemerolehan Bahasa Pertama Pada Anak Usia 9 Tahun: Kajian Pemerolehan Fonologi dan Ujaran. Deiksis, 13(3), 249-256. https://doi.org/10.30998/deiksis.v13i3.10046
Zupan, B. & Eskritt, M. (2022). Validation of Afective Sentences: Extending Beyond Basic Emotion Categories. Journal of Psycholinguistic Research, 51, 1409–1429 https://doi.org/10.1007/s10936-022-09906-3
DOI: http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v35i1.1237.106--115
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
_______________________________________________________________________________________________________
Aksara INDEXED IN:
![]() | ||||
_______________________________________________________________________________________________________
AKSARA diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP)
AKSARA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License